JURNALPOLRESSULTENG.ID – TOUNA, Kabupaten Tojo Una-Una adalah destinasi wisata dunia adanya Taman Nasional Kepulauan Togean, yang memiliki kelebihan dan keunikan. Butuh gagasan dan ide cemerlang, jika ingin setara dengan destinasi wisata bahari lainnya di Indonesia.
Menikmati Ujung senja dikepulauan Togean
Data dan informasi yang terpublikasi tentang kabupaten Tojo Una-Una dalam angka tahun 2023, BPS Tojo Una-Una, memiliki jenis objek wisata Pantai 34 Tempat, Permandian – 7 Tempat air terjun 5 Tempat , hutan = 7 kawasan Gunung Api 4 tempat dan agrowisata 1kawasan.
Keragaman flora dan fauna , biota laut, budaya dan kekayaan alam yang menjadi kekeyaan daerah ini, bahkan dunia mengetahui kepuluan Togean disebut jantung segitiga karang dunia (The heart Of Coral Triangle).
Tercatat 363 spesis tumbuhan melengkapi keragaman Tojo Una-Una yang tercatat di UNINESCO NATIONAL EDUKATIONAL SCEINTIFIC AND CULTUR ORAGANIZATION, Organisasi Pendidikan, keilmuan dan kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Sehingga Tojo Una-Una sangat layak menjadi destinasi ekowisata atau ekoturisme, yang merupakan salah satu kegiatan yang berwawasan lingkungan, mengutamakan aspek konservasi alam, aspek pemberdayaan sosial budaya ekonomi masyarakat lokal serta aspek pembelajaran dan pendidikan. Seperti yang Paparkan Ir. Moh. Zein Abdula, ST, IPM
Ampana sebagai ibu kota kabupaten adalah salah satu gerbang Kepulauan Togean, perlu sentuhan dan penanganan serius, beserta wilayah lain yang berpotensi menjadi pintu gerbang di Tojo Una-Una.
Wisatawan manca negara ke Kepuluan Togean Ft Istw.
Garis pantai yang membujur dari timur kebarat, berada di kecamatan Ampana Kota dan Kecamatan Ratolindo, bahkan dikecamatan Tete dari desa Pusungi hingga desa Balingara adalah potensi.Desa Labuan hingga kelurahan Malotong adalah potensi yang dapat dikembangkan untuk memberi kesan sebagai daerah yang mengandalkan sektor parawisata sebagai program unggulan.
Pantai Nelayan Bailo
Jauh sebelumnya, saat pemerintahan masih wilayah Pembantu Bupati Kabupaten Poso, Pesisir pantai dicanangkan sebagai Kawasan hijau.
Pemerintah saat itu tidak mengizinkan pembangunan rumah masyarakat disekitar pantai, kecuali sarana dan prasarana penunjang Pelabuhan Ampana, baik kantor dan pergudangan.
Bukti itu dapat dilihat, pada kantor Lurah Dondo yang dibangun tahun delapanpuluan, teras kantor itu menghadap ke laut bukan menghadap kejalan trans Sulawesi saat ini.
Pantai Ampana adalah landscape, imaginasi dalam gagasan pembantu bupati saat itu Alm. Bapak Jusuf Muslaini dikenal dengan pak wedana, yang mempertahankan jalur hijau pesisir pantai Ampana dimasa silam.
Sehingga satu-satunya bangunan yang memiliki izin hanya perusahan minyak Sulateng.co
Kebijakan waktu itu, pembangunan rumah masyarakat diizinkan, sepanjang menghadap ke pantai artinya bangunan itu tidak bisa didirikan disisi jalan yang berhimpitan dengan pantai.
Seiring waktu Kawasan hijau itu mulai terabaikan, pertumbuhan rumah masyarakat tidak berdasarkan lagi pada penekanan jalur hijau lagi sehingga perumahan masyarakat mulai memadati bibir pantai. dari waktu kewaktu adanya rencana relokasi hanya sebatas wacana.
Perkembangan saat ini, beberapa resort penunjang akomodasi wisatawan berdiri beberapa tempat seperti Cottage Marina, Cottage Nebula. Bahkan dampak pandemic, justru memicu usaha mandiri masyarakat, menginisiatif pembangunan angkringan TPI Labuan, yang menjadi wisata kuliner malam.
Marina Cottage
Beberapa tahun lalu pasca pemekaran Tojo Una-Una, menampakan keindahan pesisir pantai, dibangun Taman kota dikompleks perumahan DPRD Tojo Una-Una, menyusul Taman JH. Dan tempat karaoke milik perorangan, bahkan cafe mini bangkit menyemarakan suasana malam, dengan lampu warna warni dan musik.
Angkringan TPI Desa Labuan
Dari arah desa Labuan, hadir angkringan TPI, mendapat perhatian pemda, melalui dinas PU mulai membenahi wisata kuliner malam tersebut.
Pembenahan lokasi Angkringan TPI Desa Labuan
Pantauan media ini dilapangan sedang dibangunan stand penjualan dari rangka baja, dan trotoar dipasang pavingblock.”dalam waktu dekat sudah rampung.”terang salah seorang pekerja.
Dukungan pemda ini diharapkan akan memberikan dorongan positif bagi perkembangan ekonomi dan pariwisata di desa ini.
Saat aktivitas Angkriang TPI dalam pembenahan, muncul angkringan Ketapang yang digagas lurah Dondo Barat, Hadijah, S.Sos, mulai tampil aktifitasnya, lokasi yang tadinya kumuh dan gelap, dieks pabrik minyak Sulateng.co, mulai memancarkan pesonanya.
Hadijah, S.Sos, yang dikenal lurah yang inovatif pada media ini mengatakan, konsep bangunan ditata bervariasi berdasarkan kearifan local, konstruksi bangunan semi permanen dari kayu dan bambo pilihan serta atap rumpiah ada juga pakai seng.
Faktor kebersihan menjadi perhatian ibu lurah, yang melibatkan 3 tokoh masyarakat untuk mengkoordinir kebersihan lokasi, dan keamanan parkira kenderaan.
Wisata Kuliner Bailo
Swadaya masyarakat membangkitkan usaha kecil yang memamfaatkan potensi pesisir, dimungkinkan pesisir pantai menjadi teras wisata Ampana sebagai ibukota Kabupaten.
Pemikiran lurah Dondo Barat patut diapresiasi dalam menghidupkan ekonomi masyarakat serta melestarikan pesisir pantai, agar tidak tercemar. “jauh sebelumnya penanggulangan sampah dan air limba sudah dipikirkan, dengan menyediakan tong sampah yang cukup, beserta mempersiapkan petugas kebersihan dilokasi Angkringan Ketapang Kelurahan Dondo Barat.” Tandas Lurah Dondo Barat. (Ditulis Sam Asiku)