JPSulteng, Banggai – Pemerintah Kabupaten Banggai kembali menegaskan komitmennya terhadap pengelolaan keuangan daerah yang transparan dan akuntabel melalui Rapat Monitoring, Evaluasi, dan Pengendalian Penyerapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2024.
Rapat ini dipimpin langsung oleh Bupati Banggai, Ir. H. Amirudin, MM., AIFO, bersama Sekretaris Daerah Kabupaten Banggai, Ir. Moh. Ramli Tongko, S.Sos., S.T., M.Si., di Ruang Rapat Khusus Kantor Bupati Banggai, Kamis, 29 Agustus 2024.
Dalam rapat tersebut, Kepala Bagian Administrasi Pembangunan Setda Kabupaten Banggai, Mulsandi, ST., MT, memaparkan bahwa total realisasi APBD hingga 23 Agustus 2024 telah mencapai 51,05%.
“Realisasi ini terdiri dari belanja operasi, belanja modal, belanja tak terduga, dan belanja transfer,” ungkap Mulsandi.
Ia juga menyebutkan tiga Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dengan penyerapan anggaran terbaik: Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (90,33%), DKISP (82,23%), dan BPKAD (62,65%).
Bupati Amirudin menekankan pentingnya evaluasi berkala terhadap penyerapan anggaran untuk memastikan bahwa alokasi dana publik dimanfaatkan secara optimal.
“Evaluasi ini sangat krusial untuk menghindari hambatan dalam pelaksanaan program-program pembangunan yang telah direncanakan,” ujarnya.
Bupati juga menggarisbawahi perlunya sinergi yang kuat antar-OPD dalam mengelola anggaran, dengan tujuan agar seluruh program yang dibiayai APBD berjalan sesuai target.
“Evaluasi dan pengendalian penyerapan anggaran sangat penting, terutama untuk memastikan seluruh program yang dibiayai APBD dapat berjalan sesuai target yang telah ditetapkan,” tegas Bupati Banggai.
Amirudin menambahkan bahwa setiap OPD harus memiliki strategi yang jelas dan terukur dalam mengimplementasikan anggaran, serta siap melakukan penyesuaian jika diperlukan.
Sekretaris Daerah Kabupaten Banggai, Ir. Moh. Ramli Tongko, menambahkan bahwa monitoring berkelanjutan terhadap penggunaan anggaran sangat penting.
“Penyerapan anggaran yang efektif tidak hanya soal menyelesaikan anggaran yang ada, tetapi juga memastikan bahwa dana tersebut digunakan sesuai peruntukannya dan memberikan hasil yang optimal,” kata Ramli.
Rapat ini juga menjadi wadah untuk mendiskusikan berbagai tantangan dalam penyerapan anggaran, termasuk hambatan administratif maupun teknis yang dihadapi OPD dan kecamatan dalam melaksanakan program-program mereka.
Bupati Banggai memberikan arahan dan solusi terkait isu-isu yang muncul, menekankan pentingnya kolaborasi dan komitmen bersama.
Di akhir rapat, seluruh peserta bersepakat untuk terus meningkatkan kinerja dalam pengelolaan APBD guna mencapai target-target pembangunan yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Kabupaten Banggai.
“Komitmen ini adalah kunci keberhasilan kita dalam mencapai visi pembangunan daerah yang lebih maju dan sejahtera,” tutup Bupati Amirudin dengan optimisme. ***
