Girl in a jacket
DKISP BANGGAI

Gelar Pasar Murah, Strategi Pemkab Banggai Jaga Stabilitas Harga dan Daya Beli Masyarakat

267
×

Gelar Pasar Murah, Strategi Pemkab Banggai Jaga Stabilitas Harga dan Daya Beli Masyarakat

Sebarkan artikel ini

JURNALPOLRISULTENG.ID, BANGGAI – Upaya menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok dan mengendalikan inflasi daerah terus dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Banggai. Salah satunya melalui penyelenggaraan Pasar Murah yang digelar pada Sabtu pagi (4/10/2025) di halaman Kantor Kelurahan Jole.

Pasar Murah ini diinisiasi oleh Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Banggai yang bekerja sama dengan Dinas Ketahanan Pangan serta Dinas Perikanan. Kolaborasi tersebut menyediakan berbagai komoditas penting seperti beras, minyak goreng, gula pasir, telur, dan hasil perikanan dengan harga yang lebih stabil.

Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Banggai, Drs. Natalia Patolemba, M.Si, menyampaikan tujuan dari kegiatan ini salah satunya untuk menangani masalah inflasi yang ada di Kabupaten Banggai.

“Langkah ini merupakan bentuk antisipasi pemerintah daerah untuk mencegah terjadinya kenaikan harga kebutuhan pokok. Karena itu, Pasar Murah kami gelar dan akan dilaksanakan secara rutin setiap minggu,” tutur Kepala Disperindag.

Ia juga menekankan, melalui kegiatan ini, Pemkab Banggai berupaya menjaga kestabilan harga sejumlah komoditas penting, seperti beras, minyak goreng, gula, terigu, bawang, cabai, tomat, hingga ikan.

“Barang yang kami sediakan dalam Pasar Murah ini tidak hanya berupa produk bersubsidi, tetapi juga tersedia barang non-subsidi dengan harga distributor yang lebih rendah dibandingkan harga di toko,” ujar Kepala Disperindag.

Adapun komoditas yang disubsidi, antara lain:
• Beras 5 Kg: Rp 54.000
• Gula Pasir 1 Kg: Rp 14.000
• Minyak Goreng Kita 1 Liter: Rp 14.000
• Telur 1 Rak: Rp 45.000

Tidak hanya itu, tersedia pula bawang merah dan bawang putih setengah kilogram seharga Rp20.000, cabai rawit 300 gram seharga Rp10.000, cabai keriting 350 gram seharga Rp10.000, serta tomat 1 kilogram seharga Rp6.000.

Ia juga menambahkan, pihak yang terlibat dalam Pasar Murah kali ini cukup beragam, di antaranya Perum Bulog, para distributor bahan pokok, serta retail modern seperti Alfamidi.

Sekretaris Kabupaten Banggai, Ir. Moh. Ramli Tongko, S.Sos., S.T., M.Si yang hadir dalam kegiatan ini menegaskan bahwa pemerintah daerah akan terus berupaya menghadirkan program-program yang berdampak langsung bagi masyarakat.

“Pasar Murah ini bukan hanya membantu meringankan beban pengeluaran rumah tangga, tetapi juga menjadi bagian dari komitmen pemerintah daerah dalam menjaga kestabilan harga dan ketersediaan bahan pokok di Kabupaten Banggai,” ujarnya.

Kegiatan ini menjadi sarana penguatan koordinasi antar-organisasi perangkat daerah (OPD) dalam mendukung program pengendalian inflasi di Kabupaten Banggai. Melalui kerja sama lintas sektor, pemerintah daerah berupaya memastikan agar kebutuhan masyarakat tetap terpenuhi dengan harga lebih terjangkau.

Dengan hadirnya Pasar Murah, masyarakat diharapkan tidak hanya mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga lebih murah, tetapi juga menjaga keseimbangan ekonomi daerah sekaligus meningkatkan kesejahteraan bersama. (*)

Girl in a jacket
error: Content is protected !!