JURNALPOLRISULTENG.ID, BANGGAI – Dalam rangkaian kegiatan Sosialisasi Pengamanan Menjaga Obvitnas, Pertamina EP Donggi Matindok Field Zona 13 menggelar pelatihan pemadaman api saat kondisi darurat pada Rabu, 24 September 2025. Kegiatan tersebut dihadiri oleh masyarakat di sekitar wilayah operasi perusahaan.
Kegiatan tersebut dihadiri beberapa narasumber yakni Pjs. FM Moh. Sidik Asngari, Superintendent HSSE Ops. DMF Indradi Noor Akbar, Camat Batui Syamsuddin Umar, Danramil Batui Kapten Inf. Supartono, dan Kapolsek Batui Iptu Rudi.
Dalam sambutannya Camat Batui Syamsuddin Umar mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan oleh PT Pertamina EP melalui kegiatan tersebut, masyarakat memiliki pengetahuan mengenai pentingnya menjaga keamanan dan aset negara serta masyarakat lebih paham dalam melaksanakan penanganan pertama terhadap kebakaran. “Saya selaku Camat Batui mewakili warga masyarakat merasa sangat senang dengan adanya kegiatan sosialisasi ini,” jelasnya.
Staf Security Letda Supriadi menyampaikan materi dalam sosialisasi pengamanan dan Objek Vital Nasional (Obvitnas) bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya keamanan dan ketertiban dalam pengelolaan OBVITNAS.
Supriadi mengungkapkan pentingnya Masyarakat memahami definisi Objek Vital Nasional yakni fasilitas atau lokasi yang sangat penting bagi negara dan masyarakat, seperti bandara, stasiun, gedung pemerintahan, dan fasilitas infrastruktur lainnya. Selain itu terdapat potensi ancaman seperti tindak pidana, terorisme, dan bencana alam. “Masyarakat dapat berperan aktif dalam pengamanan Obvitnas dengan melaporkan kegiatan mencurigakan dan mengikuti prosedur keamanan yang ada,” ujarnya.
Supriadi menambahkan juga mengenai prosedur keamanan yang berlaku di Obvitnas, seperti pemeriksaan keamanan, pengawasan CCTV, dan penanganan keadaan darurat. “Meningkatkan kerja sama antara masyarakat, aparat keamanan, dan pengelola Obvitnas untuk menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman,” tambahnya.
Kegiatan sosialisasi berjalan dengan baik dan masyarakat yang hadir terlihat antusias dalam menerima materi. Tanya jawab antara pemateri dengan masyarakat mengenai pengelolaan Obvitnas hingga menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman. (*)