JURNALPOLRISULTENG.ID – TOJO UNA UNA, Ketua DPD Partai NasDem Tojo Una Una Jafar M. Amin,SE pada gelar Konfrensi Pers saat penyerahan Hiba, sebidang Tanah seluas 8 Ha kepada kepala Desa Katupat dihadapan kader Nasdem dan sejumlah wartawan mengungkap 3 langkah perubahan partai NasDem yang akan dilakukan Pada bulan Feberuari 2026. Rabu 10 Desember 2025.

Dijelaskan Jafar M. Amin terkait dengan 3 langkah perubahan adalah, Seluruh kader Partai NasDem diseluruh di Indonesia harus melakukan langkah kongkrit searah dengan Development Goals (SDGs) Pembangunan berkelanjutan.
“Kami melihat yang penting dilakuan adalah menyelamatkan bumi.”Ujarnya
Lebih rinci Jafar M. Amin menjelaskan, 3 langkah kongkrit Partai NasDem adalah,
Pertama pelatihan provogasi terumbuh karangkami datangkan tim ahli dari Malaysia Dr. Anwar Abdulah.
Kedua melaksanakan Training of Trainers, yang akan melibatkan 12 sekolah diwilayah kepulauan, yang bertujuanbagaimana masyarakat dan pihak sekolah mengetahui tujuan menjaga lingkungan.
Ketiga menyerahkan Hiba kepada kepala desa Katupat tanah seluas 8 ha, untuk kepentingan masyarakat yang bertujuan tanah itu menjadi kawasan hutan desa, sebagai penyangga air dan mencegah erosi, sesuai perda kabupaten Tojo Una Una no 15 tahun 2015 tentang perlindungan mata air
Diketahui mata air yang ada merupakan sumber air beberapa desa di sekitar desa Katupat termasuk sarana wisata sekitar kepulauan Togean.
Selain itu untuk mendukung fungsi Kepulauan Togean sebagai zona inti cagar biosfer,
Kehandalan politisi NasDem itu dipentas politik telah memberi ruang dilembaga legislative dalam kavasitas wakil ketua DPRD Tojo Una Una.
Melalui instrumen lembaga ia mengambil peran strategi dalam rangka menjaga konsistensi sebagai wakil rakyat didalam menjalankan amanah kepercayaan rakyat yang diyominya.
Terobosan Jafar M. Amin terkait dengan penyelamatan bumi, ia tampil sebagai pematik, menginiasi Perda Nomor 5 Tahun 2025 tentang penyelamatan sumber mata air.
“atas dasar itu setiap turun lapangan kami menyampaikan kepada pemerintah Desa agar menyelamatkan sumber-sumber mata air. Dimana sumber mata air sangat penting mengingat kritis air terjadi di wilayah kepulauan.”
Pada konfrensi Pers itu, Jafar M. Amin tak luput memberi perhatian besar terhadap fenomena banjir Rob yang melanda beberapa wilayah saat ini.
Diketahui Banjir rob adalah peristiwa masuknya air laut ke daratan akibat naiknya permukaan laut terutama saat fase pasang maksimum, baik karena pasang, badai, maupun perubahan iklim.
Langkah mengantisipasi terkait dengan fenomena itu ia mengatakan perlu langkah antisipatif.
Partai NasDem Tojo Una Una telah melakukan revitalisasi kawasan pesisir khususnya penanaman mangrove dan penyelamatan terumbu karang pada ditahun 2025.
Tujuannya adalah untuk bagaimana mengantisipasi agar tidak terjadi kenaikan suhu bumi yang mengakibatkan air laut naik.
“sebenarnya kami sudah lakukan untuk bagaimana mengantisipasi khusus untuk dibeberapa desa dikepulauan.” Ujarnya
Ia mencontohkan di desa Katupat ikut terdampak kenaikan airlaut melalui sungai kecil, ia telah membicarakan dengan kepala desa untuk merencanakan penahan air agar supaya air itu tidak masuk ke wilayah pemukiman masyarakat.” Ucapnya.
Pada bulan Feberuari 2026 akan datang, ia bersama Partai NasDem akan melakukan revitalisasi Kawasan pesisir penanaman magrope dan penyelamatan terumbu karang bersama-sama tim kelautan untuk melakukan provagasi terumbu karang yang mendatangkan Tim Ahli kelautan dari Malaysia DR. Anwar Abdulah. (Sam Asiku)