JPSULTENG, BANGGAI – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Banggai menggelar rapat kordinasi (rakor), membahas persiapan pelaksanaan debat publik pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati pada Pilkada 2024.
Rapat Kordinasi tersebut turut di hadiri oleh perwakilan tim kampanye pasangan calon, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), kepolisian, dan TNI ini membahas secara detail berbagai aspek yang krusial dalam menyukseskan debat kandidat
Debat kandidat calon bupati dan wakil bupati itu akan digelar dua kali, yaitu tanggal 28 Oktober dan 10 November 2024 mendatang, serta debat tersebut akan berlangsung di Hotel Estrella Luwuk Banggai.
Komisioner KPU Banggai Mahmud menjelaskan, Fokus utama rakor kali ini adalah merumuskan desain acara yang menarik dan informatif, menentukan tema-tema debat yang relevan dengan kebutuhan masyarakat, dan mengatur jumlah undangan yang tepat, serta membahas secara mendalam konsep materi dan soal debat yang akan diajukan kepada para calon.
“Alhamdulillah, semua pihak yang hadir dalam rakor ini menunjukkan sikap yang sangat kooperatif. Tidak ada saling memaksakan kehendak, sehingga diskusi berlangsung dengan sangat konstruktif,” jelasnya
Hasil dari rakor ini akan menjadi bahan bagi tim perumus atau panelis debat untuk merumuskan materi dan soal debat yang lebih spesifik dan detail.
Materi dan soal debat yang akan diajukan, dipastikan tidak akan keluar dari Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Banggai.
Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa debat publik benar-benar menjadi ajang adu gagasan dan program yang relevan dengan kebutuhan masyarakat Banggai.
“Dengan berpedoman pada RPJPD dan RPJMD, kita berharap debat publik ini dapat menjadi ajang yang bermanfaat bagi masyarakat untuk mengetahui secara langsung visi, misi, dan program dari masing-masing pasangan calon,” ujar Mahmud.
Selain membahas materi debat, rakor juga membahas mengenai persiapan pengamanan debat publik. Pihak kepolisian dan TNI memastikan akan mengerahkan personel terbaiknya untuk mengamankan jalannya acara, baik di dalam maupun di luar ruangan.
Hal ini dilakukan tentunya untuk menciptakan suasana yang aman dan kondusif, sehingga debat publik dapat berjalan dengan lancar dan tertib.***
