PEMDA TOJO UNA-UNA

Sosialisasi dan Akusisi Seismik 2D Laut Ampana digelar Diruang Rapat Bupati Tojo Una Una

107
×

Sosialisasi dan Akusisi Seismik 2D Laut Ampana digelar Diruang Rapat Bupati Tojo Una Una

Sebarkan artikel ini

Alfian Matajeng: Pemerintah Tojo Una Una sangat merespon pelaksanaan Seismik 2D

JURNALPOLRISULTENG.ID – TOJO UNA UNA, Sumber Daya Alam di (SDA) Kabupaten Tojo Una Una cukup besar untuk menghidupi masyarakatnya.

Hal itu dibuktikan dengan kehadiran PT Huatong Service Indonesia (HIS) dalam kegiatan sosialisasi Seismik 2D. melaksanakan sosialisasi diruang Rapat Bupati yang dipimpin oleh Sekrestaris Daerah Alfian Matajeng, S.PD, MAP yang menghadirkan sejumlah pihak dan instansi terkait.Senin, 8 Desember 2025.

Koordinator Survey PT  HIS Tim Dr. Arisandi Dwiharto, yang dimintai keterangnya, mengatakan, kehadirannya diberi mandate oleh pusat study Geologi Kementerian SDM untuk melakukan kegiatan survey seismik 2D, atau pemetaan dua dimensi diperairan Ampana.

“kami ditugaskan untuk mengidentifikasi potensi cadangan minyak dan gas bumi yang ada di perairan Tojo Una Una, diharapkan ada potensi yang bisa kita lanjutkan” Ujarnya.

Kami akan lakukan kajian seberapa besar tingkat cadangan dan ekonomisnya seperti apa kedepan. Imbuhnya.

Untuk itu lebih awal dilakukan sosialiasi, untuk menghidari resistensi terjadi ditengah masyarakat terutama nelayan, karena adanya aktifitas dilaut.

“Itulah kenapa kami lakukan sosialisasi mulai stakeholder, termasuk berikutnya akan dilakukan pada tingkat masyarakat, lebih luas menjelaskan soal batasan-batasan saat survey dilakukan, yang melibatkan semua pihak yang terkait.

Ia menjelaskan survey itu akan dilakukan diperairan Banggai hingga perairan Kabupaten Tojo Una Una.

Sekretaris Daerah Alfian Matajeng, saat dimintai keterangannya merespon atas  nama pemda Tojo Una Una mensuport pelaksanaan survei seismisi 2D.

Seismik 2D  adalah  langkah awal untuk mendapatkan data-data dasar berkaitan dengan potensi sumber daya alam di Tojo Una Una, khususnya jalur yang cukup signifikan terkait dengan minyak dan gas seperti tanjung Api dikecamatan Tete dan Pulau Buka-buka.

Ia menjelaskan tahapan pelaksanaan, setelah dilakukan survey sismik 2D, adalah 3D yakni tahapan eksplorasi.

Menurutnya ekspolorasi Minyak dan Gas akan berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi, tanpa mengabaikan dampak negative yang dapat terjadi.

“Namun bagaimana kita berupaya semaksimal mungkin bahwa program ini akan berkelanjutan” Tegasnya.

Lebih rinci Alfian Matajeng menjelaskan, hasil survei 2D pemetaan bawah laut merupakan menghimpun data dasar. Dan akan ada  tahapan berikutnya yakni 3D yakni ekspolorasi akan didatangkan peralatan lebih canggih pada  tahapan pengeboran.

“pengeboran ini juga belum tentu menghasilkan SDA yang diharapkan, bisa jadi  didapatkan potensi lain  yang dapat di komersialkan.” Ujarnya.

Ia mengkuatirkan jika potensi yang ada kalau tidak diolah akan memberi dampak negative, seperti ledakan dilaut.

“Kami yakin dan percaya bahwa pemerintah pusat lewat Kementerian ESDM itu akan memperhitungkan segala sesuatu terhadap dampak dan hasil yang ditimbulkan dari aktivitas kegiatan ini” Tanda Alfian Matajeng. (Sam Asiku)

 

 

error: Content is protected !!